Dengan Pesonanya Cut Meutia Mampu Menyedot Wisatawan Untuk Datang Ke Aceh

Pahlawan Nasional Aceh
Helo Word, Cut Meutia - Hingga kini, rumah adat Aceh peninggalan Cut Meutia di Desa Mesjid Pirak, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, masih berdiri kokoh. Beberapa foto-foto bersejarah masa perjuangan Pahlawan Wanita Nasional itu terpampang jelas di dalam rumah tersebut. Pengunjung pun tak pernah putus, apalagi pada hari libur. Bahkan wisatawan asing sempat mengunjungi rumah ini.

“Bukan warga Aceh saja, warga negara asing juga pernah kemari mengunjungi rumah Cut Meutia ini. Mereka datang dari 32 negara, mereka tertarik dan penasaran dengan sejarah Cut Meutia,” sebut Sulaiman, dikutip waspadaonline, Minggu (20/12/2015).

Cut Meutia adalah salah satu Pahlawan Nasional asal Aceh kelahiran Keureuto, Pirak tahun 1870. Ia giat melawan Belanda pada saat menjadi isteri dari Teuku Chik Muhammad atau yang lebih dikenal dengan nama Teuku Chik Ditunong.

Pada bulan Maret tahun 1905, Teuku Chik Ditunong berhasil ditangkap Belanda dan dihukum mati di tepi pantai Lhokseumawe. Sedangkan Cut Meutia gugur pada 24 Oktober 1910 bersama pasukannya saat melawan pasukan Belanda Marechausee di Desa Alue Kurieng.

Sebelum gugur, ia sempat menikah dengan Pang Nanggroe sebagaimana yang diwasiatkan oleh suaminya, Teuku Chik Ditunong serta merawat anaknya, Teuku Raja Sabi.

0 Response to " Dengan Pesonanya Cut Meutia Mampu Menyedot Wisatawan Untuk Datang Ke Aceh "

Post a Comment